Wednesday, 14 October 2015

Rasa hatiku saat ini..

Aku pernah berkeinginan untuk tak terlalu taat padaMu..
Menurutku, mereka yang tidak terlalu taat memiliki hidup yang lebih mudah, lebih indah..
Aku selalu merasa Engkau seperti dinding keras yang kasat mata, yang selalu membayangiku, kadang sangat menyusahkanku..
Engkau sering..eh`hem..baiklah, kadang..
Engkau kadang membuat langkahku terhuyung huyung, ketika ingin berlari, Engkau suruh aku berhenti.
Ketika ingin berhenti, rasanya seperti Engkau menarikku..

Tetapi ketika aku mulai hidup sendiri, beberapa tahun yang lalu..
Sendiri dalam arti yang benar benar sendiri..
Tak ada tangan untuk kugenggam..
Tak ada bahu untukku bersandar..
Tak ada rindu yang sarat rasa untuk menguatkan aku..
Bahkan tak ada 10-11 digit yang bisa kutekan..

Engkau ada..
Selama ini..
Sejauh ini..
Sampai sekarang..
Engkau ada..

Aku bisa bicara denganMu kapanpun aku mau..
Aku bisa tertawa, meneriakiMu, marah marah padaMu, cemberut padaMu, tak mau menyapaMu..
TerhadapMu aku bisa berlaku suka suka aku..hehehee..
Tapi Engkau selalu ada..
Engkau arti dari setia yang sesungguhnya..
Tak ada salah sedikitpun bila akhirnya aku mau menghamba padaMu seumur hidupku..

Peluk aku Tuhanku..
Terima kasih karena selalu ada..

-Hk october`14th 2015-
..on the bus who bring me home..