Tuesday, 4 March 2014

?????

....saat senja tiba, aku mengamati terbenamnya matahari yg berumur pendek, bukan dengan sambil lalu, melainkan menikmati setiap perubahan yang terjadi, hingga matahari melebur dengan diriku, dan akupun tenggelam dalam cahaya merahnya. Kemudian, semuanya seolah-olah berbicara kepadaku, pohon-pohon cemara, bintang-bintang, dan jangkrik yang bernyanyi...

Malam hari, ketika suasana menjadi sepi, aku duduk di kamarku, dan mendengar keriat-keriut dan keluh kesah rumah yang sekarang kukenal ini, juga keramaian dalam buaian malasnya. Jika kantuk tak kunjung datang, aku berbaring di atas kasurku dan mencoba membayangkan masa lalu dan kesepian yang meliputiku, semakin dekat dan dekat hingga mereka menyentuh kulitku dan tidak ada jalan bagiku untuk melarikan diri. Aku mengangkat kepalaku dan merasakan kesunyian malam yang tak berakhir....

Kapanpun, Dia selalu memiliki sesuatu yang indah untuk diperlihatkan kepadaku, laut yang menggelora dan angkuh, keindahan gunung pada musim dinginnya yang berkabut, atau langit biru yang begitu jauh...
Dia akan meletakkan satu tangannya di bahuku, dan dengan lembut mengusap punggungku hingga aku merasakan apapun yang kulihat bergerak menjalari punggungku, menuruni lenganku, dan mengalir ke ujung-ujung jariku...

13 Januari 2010 pukul 22:19

Lone Eagle

Seribu tahun..seribu kecemasan..seribu tetes air mata..kita saling curahkan......
.....bagai ngengat mendekat ke api....
Anak-anak hilang..mencari ibu mereka..dan ketika hati bernyanyi..musik membawa pesona yang tiada taranya.....
Musim salju dingin..tak ada tangan untuk di gandeng..
Musim panas singkat dan cerah..dan di pagi hari..melekat dekat kepadamu..
.....saat-saat berharga..lembut..penuh kasih..ceria..
Kita berdansa..kita tertawa..kita terbang..kita tumbuh..kita berani..kita peduli..lebih daripada yang akan pernah diketahui atau dipikirkan insan lain.....
.....cahaya terang menderang..serasi sekali..untuk seratus musim berharga....
Ngengat..nyala api..tarian itu...
.....masih tetap sama....
Lalu sayap patah..dan hal-hal berharga..terpecah-pecah di sekitar kita....
Impian itu..satu-satunya yang kudambakan....
......di sini atau disana..jiwa kita ditelanjangi.....
Sejuta tahun dari sekarang..
......hatiku.....
kan senantiasa memelukmu....


17 Januari 2010 pukul 2:41

Kaleidoskop

Pertama.....
Saat-saat gemerlap dalam kehidupan, bagaikan intan di dalam lautan,berkilauan....
dan matahari siang, cahaya terang dan menyala-nyala.....sebuah nama baru.....
cahaya yang bersinar, lalu perubahan kehidupan, perlahan....dan malam yang teramat kelam datang....
.....untuk pertama kali....
Lalu rima-rima yang riang dan lagu-lagu lembut....
hati yang saling bertaut....datang saat untuk sendiri....
dari fajar yang paling terang....hingga senja yang paling kelam.....
dari matahari pagi....sampai mimpi-mimpi senja....
.....rencana yang luar biasa....
Dan kehidupan yang kadang di luar rencana.....
begitu banyak harapan indah....begitu banyak perubahan tiba-tiba....
dari terang menjadi gelap....
dari gelap menuju keindahan....
dari kebahagiaan menjadi kesedihan....
Selalu menanti hari esok tiba....
dan putaran nasib....
.....secercah harapan....
dari sedikit perbuatan....
Terhentinya semua rancangan kehidupan dan semua ruang lingkupnya....
Segalanya terjadi hanya dengan satu putaran kecil....KALEIDOSKOP kehidupan...


17 Januari 2010 pukul 19:02


S E P I

Ketika murka tak lagi terkendali...
Begitu ingin rasanya mencaci...
...mengutuk dan membenci...
Merasa diri di atas angin...
Merasa dosa tak lagi jadi beban...
Hanya merasa gagah dan mempesona...
terpijar dari kabut gelap yang tak nyata...
...Aku berdiri...
Dengan bangga yang tak terkata....

" kenapa tak kau sudahi saja...
kenapa membiarkan pedih menjadi raja..."


Aku begitu perkasa...
Menantang prahara tanpa perisai...
Mengukuhkan diri dengan jiwa yang telanjang...
Tak peduli cabikan yang mendera...
Hingga tak ada lagi sisa...
...roh melayang tanpa raga...

" mari...nikmati madu yang manis ini...
nikmati saja aromanya..."


Aku berdiri...
Bingung tanpa nafas...
Goyah tanpa galah...
Berkarat tanpa nadi...

29 Juni 2010 pukul 12:25

Dear End.....

Lihatlah pasir di padang gurun yang tengah berbisik halus dan nyaris tak terdengar, namun ia mencoba menuturkan batapa ia bahagia dengan keasingan padang pasir dan kesendirian abadi, menanti para pengelana manapakinya sopan dan hanya melaluinya.

Walau setiap akhir, hanyalah awal bagi cerita yang baru, namun ini semoga tak selalu sia-sia....



Dear End...

Saat kami pernah berada di sudut sebuah taman di samping gereja Salib Suci.. Dia pernah meremas segenggam pasir dan menjatuhkannya ke tanah. Dia bilang, cinta ibarat sekumpulan pasir yang berada di permukaan telapak tangan. Ia akan terburai bila terlalu keras di genggam, maka ia hanya perlu dijaga dengan kesabaran dan ketulusan.



hmmm...

Biasanya bila hujan seperti ini, aku telah meringkuk dalam pelukannya. Hangat dan membahagiakan...



Dia pernah bilang, aku harus membiasakan diri dengan perubahan mendadak.



Sayapku patah sejak berlalunya satu musim kemarin, seolah ia memang hadir untuk pergi...



End..

Dia yang membuatku mengemasnya agar lukaku tak terlalu lebar, dan perih ini tak terlalu merah...



Kamu tau...

Rasanya baru kemarin dia kembali lagi padaku, kemudian mengajakku menari dan berlari, tapi belum juga puas kubisikkan rindu yang mampir, Dia kembali menjejalkan sakit yang sama pada hatiku yang sedang bahagia.



Aku dipaksa bungkam dari tawaku yang lepas...



Aku dipaksa surut dari senyumku yang murah...



Aku disudutkan oleh belati pada pilihan yang keji..



Ingin sekali rasanya kukepakkan lagi sayap patah ini, terbang lagi walau tak sempurna, tapi belajar tertatih ternyata lebih baik...

Untuk meninggalkannya...

Untuk melupakannya...



Dan kupilih untuk tersenyum dan bertahan untuk tertawa lebih lama..



Aku pernah mencintai hidupku..

Aku pernah mencintai masa depan kami...

Aku pernah mencintainya...mencintai laki-laki milik Tuhan..

Kepada Tuhan aku memohon ijin...agar dapat terus menangkup rasa ini, tanpa perlu menyentuhnya...



Dear End...



Aku ingin mengatakan kepadanya, aku tak akan pernah melupakan musim yang pernah Dia hadirkan disini.



Bisikkan saja padaku End..tentang ruangan itu, ruangan terdalam tempat palung segala makna bermuara.

Senantiasakah ia terang menderang...???

Lantunkan di labirin jiwaku, tentang mahkota yang selalu bertahta, karena katanya..akulah ratunya..



End...



Katakan saja padaku tak akan ada kegelapan lagi yang mampu menyekat ruang cinta bila ia tengah bersinar kembali..

Ceritakan semuanya End..

Lewat satu bahasa....bahasa bintang-bintang...





Dedicated to cinta, jiwa, hati, nadi, darah, nafas, hidup dan mati suriku


4 September 2010 pukul 18:07

Dearest Papah..

You never said i'm leaving..

You never said goodbye..

You were gone before i knew it..

A million times i needed you..

A million times i cried..

If love alone could have saved you..

You never would have died..

In life i love you dearly pah..

In death i love you still

in my heart you hold a place..

That no one could ever fill..

It broke my heart to lose you..

But you didn't go alone..

For part of me went with you..

The day God too you home..

I love you papah..

Happy father days..

;(



18 Juni 2012 pukul 9:42

Behind The Footsprint


One night i dreamed a dream..
I was walking along the beach with my Lord..

Across the dark sky flashed scenes from my life..

For each scene..i noticed two sets of footsprints in the sand..one belong to me and one to my Lord

when the last scene of my life shot before me..i looked back at the footsprints in the sand..

There was only one set of footsprints

I realized that this was the lowest and the saddest times of my life

This always bothered me and i questioned the Lord about my dilemma..
" Lord..You told me when i decided to follow..You would walk and talk with me all the way..
But i'm aware that during the most trouble sometimes of my life..
There is only one set of footsprints..
I just dont understan why..when i need You most..You leave me.."

He wishpered..
" my precious child..
I love you and never leave you never ever..during your trials and testings..
When you saw only one set of footsprints..
It was than that I carried you.."


copas by unknown
23 April 2012 pukul 13:24

My email for Jesus Christ

In the name of the Father..and the Son..and the Holy Spirit..

Dear Jesus..
I turn to You in my unrest because i can not see any way out of the present situation which troubles my spirit..

In my confusion i turn to You for help and guidance because You alone can help me and nothing is impossible to You..

Light up my life with faith..
Strengthen me in hope..
And fill me with love..
So that i may rest in Your providence which alone knows what is for my peace..

In the name of the Father..of the Son..and of the Holy Spirit..

Amen..


11 Juli 2013 pukul 11:41

Sebuah Ode..

Bila jari-jariku sanggup merengkuh langit..
ku yakin Engkaulah yang mengecilkan kesulitan itu..
Sejak ku tau dimana aku harus mengeringkan air mata..
Saat itulah kulihat betapa lapang jalan yang Kau pilihkan..
Saat ku bisa tertawa..
disini ku telah di rangkul tangan yang tak terlihat..
..namun terasa amat memahami..
Kini..masa yang aku telan adalah..
sebutir pil kecil yang mengandung semua bahasa rasa..

Kepada Tuhan kekasih sejati..
hidupku hanya barang sewa'an yang tidak dapat kubeli..
berjanjilah untuk tetap bersamaku..
with a full <3

12 Agustus 2010 pukul 13:30

Sejuta Tanya

Bila angkasa mampu mencabik bumi..
apa dayaku untuk mencegahnya..
segala letih tlah menderu..
menyatu dalam sukma yang sulit dipahami..

Setetes air mata menyatukanku dengan mereka yang patah hati..
Seulas senyum menjadi sebuah tanda kebahagia'anku dalam wujud diam..
Aku merasa lebih baik jika aku mati..
dalam hasrat dan kerinduan..
dari pada aku hidup menjemukan..
dan..
putus asa..

Benarkah duhai bintang di langit..
Kesenangan adalah kesedihan yang terbuka bekasnya..
Tawa dan air mata datang dari sumber yang sama..
semakin dalam kesedihan menggoreskan luka ke dalam jiwa..
semakin mampu sang jiwa menampung kebahagia'an..

Lantas..
di mana letak keindahan..
bila sang murka selalu bertahta dengan kejam..
dan angkara menyetubuhi kelembutan tanpa peri..
Dimana aku harus berdiri..
tanpa daya dan lumpuh tak berarti..
terkunci bisu dalam kata-kata..

Bila keindahan adalah kehidupan itu sendiri..
ia akan membuka tabir penutup wajahnya..
dan aku adalah keindahan itu..
lantas siapa cadarnya..

" Keindahan adalah keabadian yang termangu di depan cermin...''

Bingung meranggas darah..
Kata-kata tidak mengenal waktu..
ia hanya harus di ucapkan dan ditulis..
akankah menjadi abadi..???

Tolonglah..
wahai penguasa jiwa yang berkarat..
beri saja aku arti..
dan aku..
akan pergi..



untuk seorang 'aku..
yang mengenali penderita'an
dari kelembutan yang begitu jauh..
merasa di lukai oleh pemahamannya sendiri
dan meneteskan darah dengan ikhlas dan gembira..
Terjaga di kala fajar..
dengan hati seringan awan..
dan mensyukuri hari baru..
dengan penuh cahaya kasih..

30 September 2010 pukul 15:43

My Beloved

The legacy u have left for me will be forever cherised deeply in my heart and the gift of true love i will forever hold strong in my heart.Trough all the trials and tribulations in life, you have emerged so victoriously, you never give up attitude, your forever positive mentality, you ever giving heart, will continue to live in me and will go forth to impact the lives of all who know you..
You make me the envy of most a little girls..and many men shy. your intense and sacrifitial love for me is so consistent trough the years and you continue to shower us with honesty aand loving kindness that grow as time goes by..
Pah...
i recall of time when i complaned about the food being tastelrss or the massage therapist not being professional...or the holiday not being exciting enough or the wait was to along or the even juist the day was too hot.. you would always come down...and tell me..."don't easy to angry...enjoyed...nothing else matters.."

Pah...
sing like no one listening..dance like no one is watching.. love like you will never be hurt and live likes every day is the best day...
trully Papah...you lived exactly like this...as myclosest buddy for......(more than many years...) than as a fahter for us...i'm so blessed to have shared a relationship with you Papah...many would pray for..
I Hold on to the wonderful memories you have given to me..and thank God for all that you are as my father..
Though i miss you so dear Papah.....
I know that you are resting and rejoicing in our God now...
You are too perfect to be a father for us...so God has received you home..
Your work is done in this world..now enjoy eternal life in heaven
I'll hold on to all you have given me..
Your spirit will be my inspiration to courageously walk the rest of journey here on earth and look to reuniting with you in heaven.....

by Me...your little girls here on earth and in eternity....
(..Love You Pah.....

2 Maret 2011 pukul 12:46

End

Dialah jiwa tak bernama..
Yang pupus dalam pengembara'annya..
tak pernah ingin berbeda meski dunia telah berputar meninggalkannya..

Dialah waktu yang mulai menua.
Menyeret jiwa dan segenap rasa di hatinya..
..menuju serambi keputus asa'an..

Ini dunia yang terasa mulai memahami..
membuka mataku..melengkapi susuran jurang kematian..
keabadian..

Adakah sebuah makna yang terus paham..
Tentang hati yang kian statis..
..akan harapan yang miris..menipis..namun dengan pasti meninggalkannya dalam satu lubang..

......yang kelu namun setia.....
......yang semu namun mengharu biru.....
...yang meracuni namun mencandu...
...yang bisu dan membusuk...

Disini nurani berdiam karena ia tak mampu beranjak..
Dan bila tangan-tangan waktu murah untuk menyapa..
Bawalah dia untuk berlalu bersamamu..
Agar yang tua tak selalu buruk..dan yang statis tak selamanya membunuh..
.....Menutupnya melalui satu cerita yang setia.....
.....Membungkusnya dengan pita kecil dan cinta yang tak kerdil.....
.....Merangkumnya menjadi indah.....
Maka letakkan di situ..
Ditengah cahaya yang akan menjaganya tetap utuh..
Dan bukan oleh tangan yang kerap bergetar ragu..
Bukan dengan tatapan mata yang kian redup karena takut..

Tapi oleh kebesaran yang menjadikannya besar..
Juga oleh kekuatan yang selalu membuatnya terasa baru..

Biarlah cinta..
karena ia ada oleh dedikasi untuk cinta..


^_^ by me to END
13 Agustus 2010 pukul 23:31