Dialah jiwa tak bernama..
Yang pupus dalam pengembara'annya..
tak pernah ingin berbeda meski dunia telah berputar meninggalkannya..
Dialah waktu yang mulai menua.
Menyeret jiwa dan segenap rasa di hatinya..
..menuju serambi keputus asa'an..
Ini dunia yang terasa mulai memahami..
membuka mataku..melengkapi susuran jurang kematian..
keabadian..
Adakah sebuah makna yang terus paham..
Tentang hati yang kian statis..
..akan harapan yang miris..menipis..namun dengan pasti meninggalkannya dalam satu lubang..
......yang kelu namun setia.....
......yang semu namun mengharu biru.....
...yang meracuni namun mencandu...
...yang bisu dan membusuk...
Disini nurani berdiam karena ia tak mampu beranjak..
Dan bila tangan-tangan waktu murah untuk menyapa..
Bawalah dia untuk berlalu bersamamu..
Agar yang tua tak selalu buruk..dan yang statis tak selamanya membunuh..
.....Menutupnya melalui satu cerita yang setia.....
.....Membungkusnya dengan pita kecil dan cinta yang tak kerdil.....
.....Merangkumnya menjadi indah.....
Maka letakkan di situ..
Ditengah cahaya yang akan menjaganya tetap utuh..
Dan bukan oleh tangan yang kerap bergetar ragu..
Bukan dengan tatapan mata yang kian redup karena takut..
Tapi oleh kebesaran yang menjadikannya besar..
Juga oleh kekuatan yang selalu membuatnya terasa baru..
Biarlah cinta..
karena ia ada oleh dedikasi untuk cinta..
^_^ by me to END
13 Agustus 2010 pukul 23:31
No comments:
Post a Comment